Saya kira banyak di antara kita yang pernah membaca karya tetralogi Pramoedya Ananta Toer. Di perpustakaan Medayu Agung Surabaya, yang dikelola pak Oei Hiem Hwie, kita bisa melihat bagaimana masterpiece itu lahir ke dunia. Konsepnya ditulis tangan di atas kertas semen (krn sulit mendapat kertas di pulau Buru saat itu), lalu diketik menjadi naskah koreksi , berikut korespondensi mengenai naskah itu, sebelum akhirnya lahir menjadi buku yang kita baca. Ada banyak tempaan sebelum sebuah batu menjadi berlian. Begitulah kisah kelahiran dari banyak karya penting di dunia ini.
View on Path