Dalam hidup nyata, happy-beginning lebih memungkinkan dibanding happy-ending. Begitu juga dengan kesadaran sejarah masyarakat Jawa. Zaman Emas hanya ada nun di sana dibanding Kalabendu yang membawa masyarakat dari satu gejolak ke gejolak lain (Ini tentunya ketika politik masih menjadi milik para satria yang tidak pernah puas dan selalu lapar).
View on Path